Buku Tamu


ShoutMix chat widget

28 Agustus 2009

Gubernur, ESQ, dan Kuliah

ESQ menerangkan,
kita Dari Allah,
buktinya kita tidak tahu sedang dimana kita 1000 tahun yang lalu?

ESQ menerangkan,
kita Kembali ke Allah,
buktinya kita tidak tahu apa yang bisa kita lakukan 1000 tahun yang akan datang?

ESQ menerangkan,
kita ada di dalam Kekuasaan Allah,
kita adalah ciptaan Allah,
buktinya kita memiliki otak yang tidak kita ciptakan, kita memiliki tangan yang tidak kita ciptakan,
lalu siapa yang menciptakan itu semua kalau bukan oleh Allah?

ESQ menerangkan,
aktifitas kita harus Karena Allah,
karena itulah yang bisa membuat IQ, EQ, SQ kita bersatu.
Karena ESQ adalah bergabungnya IQ, EQ, SQ . Tidak terpisah-pisah.

Hari ini saya sudah mengenakan jas almamater.

Beberapa jam yang lalu adalah penutupan Kuliah Umum dan Bimbingan Akademik UPI 2009 sekaligus secara resmi, kami mahasiswa baru sudah boleh mengenakan jas almamater.

Ada yang ingin saya bagi di sini.
Pertama, mengenai pandangan saya tentang kuliah.
Kedua, mengenai khutbah jum'at tadi di Masjid Al Furqon UPI dengan Khotib Bapak Ahmad Heryawan, Gubernur Jawa Barat.
Ketiga, mengenai pelatihan ESQ yang saya dapat tadi sebelum penutupan Kuliah Umum.


KULIAH.
Tidak sabar rasanya ingin cepat-cepat merasakan bangku kuliah.
Belajar di perguruan tinggi adalah salah satu mimpi saya.
Dan, hanya tinggal beberapa hari lagi, mimpi saya untuk kuliah akan terwujud.

Inilah jadwal kuliah saya di hari-hari pertama :

Fisika Umum
Selasa, 1 September 2009
mulai pukul 13.00
tempat di E-406 {East-Lantai 4, ruangan ke 6}

Bahasa Inggris 1
Rabu, 2 September 2009
mulai pukul 08.40
di S-209 {South-Lantai 2, ruangan ke 9}

Matematika Dasar
Rabu, 2 September 2009
mulai pukul 15.30
di E-405 {East-Lantai 4, ruangan ke 5}

Kimia Umum
Kamis, 3 September 2009
mulai pukul 09.30
di E-405 {East-Lantai 4, ruangan ke 5}

Biologi Umum
Senin, 7 September 2009
mulai pukul 09.30
di E-405

Tak sabar rasanya ingin cepat-cepat ke tanggal 1 September.


Kedua, mengenai Khutbah oleh Bapak Ahmad Heryawan. Khutbah tadi menggabungkan islam, iman, ihsan, taqwa, dan penggapaian kesuksesan.

Kira-kira, poin-poin penting urutan khutbah Bapak Heryawan adalah seperti ini :

-mengingatkan moment shaum romadhon (islam)
-menyampaikan keyakinan tentang hal yang ghoib (iman)
-membuka cakrawala hidup dengan pertanyaan,"Dimana Allah?" (ihsan)
-ciri orang yang bertaqwa adalah yang mempersiapkan diri untuk hari esok (taqwa)
-kesuksesan hari esok diraih dengan persiapan yang matang hari ini (sukses).

Poin-poin itu dikemas dengan dalil ayat Al Qur'an yang menguatkan, membuat khutbah tadi benar-benar khutbah yang khusyu'.


Ketiga, Pelatihan ESQ.
Intinya adalah, mulai segala sesuatu dengan Kecerdasan Spiritual kita. Kemudian barengi itu dengan Kecerdasan Emosi kita. Dan kemaslah itu semua dengan Kecerdasan Intellegencia kita.

Lakukanlah segala sesuatu sebagai bentuk ibadah ke Allah (mulai dengan Spiritual kita), karena jika dilakukan dengan Intellegencia kita, kita tidak akan pernah puas.

Contoh Kuliah.
Jika yang kuliah dilakukan dengan intellegencia, maka yang didapat hanyalah nilai-nilai. Dan itu tidak akan memberikan kepuasan sejati.

Tapi, jika kuliah dilakukan sebagai bentuk ibadah mahasiswa ke Allah, kepuasan akan kita dapat. Mengapa?
Karena itu adalah jawaban dari pertanyaan
Mengapa kita hidup?


ESQ menerangkan,
kita Dari Allah,
buktinya kita tidak tahu sedang dimana kita 1000 tahun yang lalu?

ESQ menerangkan,
kita Kembali ke Allah,
buktinya kita tidak tahu apa yang bisa kita lakukan 1000 tahun yang akan datang?

ESQ menerangkan,
kita ada di dalam Kekuasaan Allah,
kita adalah ciptaan Allah,
buktinya kita memiliki otak yang tidak kita ciptakan, kita memiliki tangan yang tidak kita ciptakan,
lalu siapa yang menciptakan itu semua kalau bukan oleh Allah?

ESQ menerangkan,
aktifitas kita harus Karena Allah,
karena itulah yang bisa membuat IQ, EQ, SQ kita bersatu.
Karena ESQ adalah bergabungnya IQ, EQ, SQ . Tidak terpisah-pisah.
Selengkapnya......

27 Agustus 2009

Gaudeamus Igitur (1781)

Gaudeamus igitur
Juvenes dum sumus
Post jucundam juventutem
Post molestam senectutem
Nos habebit humus

Vivat academia!
Vivant professores!
Vivat membrum quod libet
Vivant membra quae libet
Semper sint in flore



"Bersenang-senanglah
Selagi masih muda
Setelah masa muda yang penuh kesenangan
Setelah masat tua yang penuh kesukaran.
Tanah akan jadi tempat kita.

Hidup akademik !
Hidup para pengajarnya !
Hidup setiap mahasiswanya.
Hidup seluruh mahasiswanya.
Semoga mereka terus tumbuh berkembang".


Gak sabar nih pengen cepet-cepet perkuliahan. Tiga hari ini Kuliah Umum dan Bimbingan Akademik. Hari ini tadi ditunjukkan prestasi mahasiswa MIPA.

Olimpiade Internasional.
Para pengajar yang berkualitas.
Dosen-dosennya main-mainnya internasional, ya lulusan belanda, amerika, jepang.
Aaagghhh !!
Ayolah cepat kuliah.
Semangat saya lagi menggebu-gebu nih.

Aku rindu tantangan !!

Selengkapnya......

24 Agustus 2009

Jalan Bercabang 3

Aku ingin bertanya kepada setiap orang. Apa yang harus dilakukan setelah manusia menuai hasil dari kerja yang dimulai dari nol? Apa yang harus kita perbuat dengan hasil itu jika ingin menuai hasil yang lain?
Apakah harus dienyahkan begitu saja hasil yang sudah didapat jika ingin meraih hasil yang lain?

Haruskah kulupakan begitu saja hasil jalan bercabang 3 jika saat ini aku ingin meraih jalan bercabang 4?

Ingin kuganti diriku. I mean ingin kuhapus masa laluku. Maksudku, aku ingin pergi dari kenangan yang melenangan. Kenangan ketika menjadi aktor utama.

Setelah 2 tahun menjadi [kata orang] aktor utama, walaupun yang kuingat hanya selama di pagi hari saja atau di sore hari saja, ada yang menarik untuk kupikirkan.

Andai waktu bisa diputar kembali.
Tapi untuk apa? Apa untuk mengelak dari peran sebagai aktor utama? Bukan.

Dua tahun kehidupanku. 2 tahun yang kutulis, atau yang tidak kutulis yang hanya hidup dalam ingatanku, terasa asyik untuk kuingat, pun ketika pagi hari itu, kutatap ke luar jendela kaca ke arah jalan yang bercabang 3. Jalan yang rapi, teratur, indah dengan batas pantai dan pulau mungil di seberang jalan bercabang 3. Juga terlihat jembatan megah di atas pantai batas jalan bercabang 3 di ujung sana.

Awalnya senang. Tapi akhirnya sedih. Lebih tepatnya beban. Aku berpikir, mungkin dulu aku ada di roda bagian atas, tapi kemudian berputar dan sekarang aku di roda bagian bawah. Tepat saat roda ini hendak berputar dan membawaku ke atas, ternyata ban roda ini bocor. Roda tidak berputar, dan aku tidak naik kembali ke atas.

Apa aku menyalahi takdir. Oh tidak kawan. Jangan membayangkan kalau aku lagi lesu tak bersemangat untuk menatap matahari pagi atau selimut langit malam.

Aku adalah Aku.

Tapi apa yang ingin aku ceritakan kepadamu ini kawan adalah sebuah pesan untuk tidak terlena dengan hal-hal yang terjadi dengan. Terutama hal-hal yang menyenangkan yang biasanya melenakan.

Semua yang terjadi hanya bayangan. Kangkalangkang hungkul. Bayangan berarti ada tapi juga tidak ada.

Ada siswa yang bilang, dulu dirinya juara olimpiade, siswa berprestasi, debater, ketua organisasi, dan prestasi-prestasi lainya.

Tapi, jika saat ini siswa itu ditanya dimana prestasi-prestasi itu sekarang?

Siswa itu akan menjawab ; "Dalam bayangan".

Ya. Hanya bayangan.

Juara karya tulis? Hanya bayangan. Bayangan kepala manusia tentu berbeda dengan bayangan kepala manusia yang lain.

Lalu untuk apa bayangan-bayangan itu?

Inilah yang ingin kuganti.

Bayangan jalan bercabang 3 selalu menjadi beban hidupku saat ini. Beban karena ingin kembali merasakan kedamaian melihat jalan bercabang 3, tapi ternyata tidak mungkin karena itu hanyalah bayangan.

Dulu. Ketika sebelum hal-hal yang melenakkan itu terjadi, yang saat ini menjadi bayangan, dulu aku memulainya dari nol.

Aku mulai dari nol, satu, dua, hingga sampai ke jalan bercabang 3 itu.

Tapi sekarang, aku bingung, ketika hal-hal yang kumulai dari nol itu hanya sekedar bayangan untuk saat ini, aku bingung apa yang harus kulakukan sekarang? Apakah harus kumulai periode ke-dua dari nol lagi? Dan melupakan bayangan-bayangan periode pertama yang sudah kurintis dari nol di periode pertama? Lalu, untuk apa aku merintis dari nol jika ternyata tidak membantu aku di kemudian hari.

Aku ingin bertanya kepada setiap orang. Apa yang harus dilakukan setelah manusia menuai hasil dari kerja yang dimulai dari nol? Apa yang harus kita perbuat dengan hasil itu jika ingin menuai hasil yang lain?
Apakah harus dienyahkan begitu saja hasil yang sudah didapat jika ingin meraih hasil yang lain?

Haruskah kulupakan begitu saja hasil jalan bercabang 3 jika saat ini aku ingin meraih jalan bercabang 4?

Selengkapnya......

23 Agustus 2009

Bahagia

"Bahagia bukan sesuatu yang dapat digenggam atau benda yang dapat disimpan.


Seseorang mengutip dan bertanya, apa maksud dari kutipan ini?

"Bahagia bukan sesuatu yang dapat digenggam atau benda yang dapat disimpan.

Bahagia adalah udara.
Semakin kita mengejarnya, semakin pula kebahagiaan itu akan pergi dari kita.
Semakin kita berusaha meraihnya, semakin pula kebahagiaan itu akan menjauh."

Apa maksudnya?


Maksudnya kurang lebih seperti ini, bahagia adalah sesuatu yang tidak dibuat-buat.

Bagaikan udara, kita bernafas tidak dengan kita mengejar udara, kita tidak dibuat-buat saat bernafas.

Seperti itulah bahagia, bahagia itu tidak dibuat-buat, sama seperti saat kita bernafas.

Bahagia tidak dikejar, karena sebenarnya bahagia itu sendiri sudah ada di sekeliling kita, sama seperti udara yang sudah ada di sekeliling kita.

Semakin kita mengejar udara, semakin kita menjauh dari udara bahkan memasuki ruang hampa udara,
begitupun bahagia.

Jadi, bahagia itu tidak dikejar, dan tidak dibuat-buat, karena bahagia sudah ada di sekeliling kita.

Selengkapnya......

21 Agustus 2009

Kamar Kost

Dari dulu ulum selalu bilang pengen kuliah pengen kuliah, dan hari inilah ternyata langkah awalnya.


Alhamdulillah..
Beres juga kamer..

Hari ini ulum mulai ke kost an,, soalnya besok ada kumpulan Mahasiswa Baru Pendidikan Matematika jam 07.30..
jadi spesial untuk romadhan tahun ini, sholat tarowih yang pertama, ulum ada di bandung..
:)

Sekarang ulum posting ini di kamer kost an,, udah ditata semua.
Baju, komputer, buku, pulpen, minyak wangi, sibak, tempat tidur yang di atas ranjang sama yang ngampar, udah ulum tata semua.

Dari dulu ulum selalu bilang pengen kuliah pengen kuliah, dan hari inilah ternyata langkah awalnya.

Kuliah . . .
Jadi gak sabar.

Selengkapnya......

19 Agustus 2009

Development for All

Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono dalam Pidato Kenegaraannya di depan DPD-RI memaparkan 6 Strategi Pembangunan Menyeluruh atau Development for All dan 5 Kunci Sukses Pembangunan.



Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono dalam Pidato Kenegaraannya di depan DPD-RI memaparkan 6 Strategi Pembangunan Menyeluruh atau Development for All dan 5 Kunci Sukses Pembangunan.

Mengawali pidatonya, Bapak SBY mengatakan,
"Berbicara mengenai Pembangunan, pertanyaan yang muncul adalah,
Apakah Pembangunan untuk manusia?
Ataukah Manusia untuk Pembangunan?
Kita Jawab, Pembangunan untuk Semua (untuk manusia
dan untuk pembangunan itu sendiri-pen)."


Enam Strategi Development for All adalah :

1. Strategi dan Pelaksanaan Pembangunan Yg Inklusif.
Di antaranya Program Nasional Pengembangan Masyarakat Mandiri.

2. Harus berdimensi Kewilayahan.

Pembangunan harus berdimensi dari potensi Sumber Daya Alam, Sumber Daya Manusia, dan juga Letak Geografisnya.

Dan ingat, harus berjalan seimbang seluruhnya, jangan ada daerah yg tertinggal jauh pertumbuhannya dengan daerah lain.


3. Menciptakan Integrasi Ekonomi Nasional dengan Ekonomi Global.

Aksi yang harus kita lakukan adalah menangkap peluang yg muncul sembari mengurangi efek negatifnya.

Di dunia global ini, kita harus menjadi bangsa pemenang, bukan menjadi bangsa yang kalah.


4. Pengembangan ekonomi domestik yang kuat guna menguatkan pembangungan nasional.

Caranya adalah dengan mengembangkan infrastruktur oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Setelah selesai jembatan penghubung Jawa-Madura, selanjutnya akan dibangun jembatan penghubung Jawa-Sumatra.


5. Keserasian dan Keseimbangan antara pertumbuhan dan pemerataan.


6. Pembangunan Kualitas Manusia.

Tidak hanya sebagai Objek Pembangunan, tetapi manusia juga harus menjadi Subjek Pembangunan.

Hal yang menjadi fokus perhatian dalam Pembangunan Kualitas Manusia adalah pendidikan, kesehatan, dan lingkungan hidup yang sehat (alamnya,sosialnya, dan politiknya).


Presiden juga memaparkan 5 Kunci Pembangunan Untuk Semua.

1. Kualitas Kepemimpinan yang mendedikasikan jiwanya, raganya, pikirannya, seluruhnya untuk rakyat.

2. Rasa Kebersamaan antara pemerintah, pengusaha, dan elemen masyarakat.

3. Dukungan yang luas dari masyarakat. Dengan kata lain rakyat adalah pelaku aktif pembangunan.

4. Integritas dan etika profesionalitas bagi pemimpin dan pelaku pembangunan.

5. Lingkungan dalam negeri yang kondusif.

Selengkapnya......

18 Agustus 2009

Keinginan dan Kehendak

UPI . .
Aku datang !!


Hari ini registrasi ke UPI...

Semoga aja acara di Upi emang buat ngasiin copy an ijazah, dan kawan-kawannya.
Semoga ga ada istilah "kenalan" dulu ma mahasiswa senior.

Soalnya uLuM musti cepet-cepet ke rumah a rudi. Di rumah a rudi udah ada ortu yg mau masrahin anaknya (ya uLuM ini) ke orang tuanya a rudi. Soalnya ya selama kuliah, ULuM nginep di sana.

Jadi, semoga kehendak Allah hari ini ke ULuM sama dan sesuai seperti rencana uLuM ;

*) ke direktorat akademika nyerahin perlengkapan registrasi, terus segera ke a rudi.

*) ke rumah a rudi, dan diizinin tinggal di sana (udah pasti diizin sih, tapi yaa kita khan punya aturan islam, jadi harus ada ucapan lisan...)



Aku tidak berhak merubah taqdirku ya Allah...Hanya saja, semoga perubahan yang aku inginkan sesuai dengan Kehendak-Mu...
Karena sesungguhnya, hanya Kehendak-Mu yang berkuasa merubah taqdirku...

. . . . .

UPI . .
Aku Datang !!
Selengkapnya......

13 Agustus 2009

Syarat Menjadi Ash-Sholihin

Untuk Menjadi Ash-Sholihin,

1. Jangan Puas dengan Kebodohannya.

Dari Ali bin Abi Tholib :
"Kalau saja bukan karena 5 hal, niscaya seluruh manusia menjadi sholih, (5 hal) itu adalah :

- puas dengan kebodohannya,
- rakus terhadap dunia,
- kikir memberikan kelebihan yang ada,
- riya dalam beramal
- membanggakan kehebatan akalnya".


Artinya apa?


Artinya, dengan tidak melakukan yg 5 hal itu, sama dengan melakukan 5 kunci untuk menjadi Sholih (Ash-Sholihin).


Jika ada yg bertanya,
tapi itu khan perkataan Shohabat, bukan Sabda Nabi.

Yuk kita lihat Hadits.


Untuk Menjadi Ash-Sholihin,

1. Jangan Puas dengan Kebodohannya.
Sabda Nabi ;

Artinya :
"Allah murka kepada setiap orang yang 'alim di bidang ilmu dunia, tetapi bodoh di ilmu-ilmu akhirat". (H.R. Al Hakim).


2. Jangan Rakus terhadap Dunia.
Sabda Nabi ;

Artinya :
"Sikap Zuhud terhadap dunia itu dapat melapangkan hati dan badan, tapi kesukaan terhadap dunia justru melelahkan hati dan badan". (H.R. At-Thobaroniy)


3. Jangan Kikir dengan kelebihan yang ada.
Sabda Nabi ;

"Negeri Dunia yang paling terpuji adalai bagi orang yang menggunakan dunia sebagai bekal menuju akhirat, sehingga membawakan ridho dari Robbnya, dan negeri paling tercela adalah negeri dunia bagi orang yang menggunakannya untuk melawan akhirat dan memotong ridho dari Robbnya". (H.R. Al Hakim)


4. Jangan Riya dalam Beramal.
Sabda Nabi ;

Artinya :
"Barang siapa memameri manusia di atas ketaqwaan yang dimilikinya, maka dialah orang munafiq". (H.R. Bukhori)


5. Jangan Membanggakan Kehebatan Akalnya.
Sabda Nabi ;

Artinya :
"Sesungguhnya Allah mengharamkan surga atas setiap orang yang suka pamer". (H.R. Abu Nu'aim)



Diambil dari Kitab Nasho-ihul 'Ibad, karya Imam Nawawiy Banten, yang merupakan Syarah (tanggapan) atas Kitab Al-Munabbihatu 'Alal Isti'dadi Li Yaumil Ma'ad karangan Imam Ibnu Hajar Al Asqolaniy.
Selengkapnya......

Al-Qur'an Menerangkan Asal Kejadian Manusia

juga dalam hal menerangkan asal kejadian manusia, umat-umat selain Islam menganggap ayat-ayat dalam Al Qur'an yg menerangkan asal kejadian manusia adalah ayat-ayat yg bertentangan satu dengan yg lain (anggapan non Islam). Padahal sebenarnya itulah tanda Mu'jizat Al Qur'an


Bismillahirrohmanirrohim..

Al Qur'an adalah Kitab Suci Umat Islam. Disebut Suci, karena di dalam tiap-tiap ayatnya, tidak ada yg bertentangan dg ayat-ayat yg lainnya.

Begitu juga dalam hal menerangkan asal kejadian manusia, umat-umat selain Islam menganggap ayat-ayat dalam Al Qur'an yg menerangkan asal kejadian manusia adalah ayat-ayat yg bertentangan satu dengan yg lain (anggapan non Islam). Padahal sebenarnya itulah tanda Mu'jizat Al Qur'an. Mu'jizat terbesar dari mu'jizat-mu'jizat yg pernah ada di Bumi.


Asal Kejadian manusia terdiri dari 7 (tujuh) macam kejadian.

1) Di Surat Ar Rohman ayat 14 ;

Artinya ;
"Dia (Allah) menciptakan manusia dari 'Shol-Shol' (tanah kering) seperti 'Fakhkhor' (tembikar)".

Yang dimaksudkan dengan kata 'Shol-Shol' di ayat ini ialah : "Zat Pembakar", yg sekarang ini kita sering sebut dengan nama 'Oksigen'.


2) Kemudian, di ayat itu juga


(Ar Rohman ayat 14), disebutkan juga 'Fakhkhor'.
'Fakhkhor' adalah : "Zat Arang", yang sekarang ini kita sering sebut dengan nama 'Carbonium'.


3) Di Surat Al Hijr, ayat 28 ;

Artinya :
"Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, "Sungguh, Aku (Allah) akan menciptakan seorang manusia (Adam) dari 'Shol-Shol' (tanah kering) dari 'hamaa-in' (lumpur hitam) yg diberi bentuk".

Di ayat ke 28 surat Al Hijr ini, lagi-lagi disebut kata 'Shol-Shol' (Oksigen), dan ada juga kata 'hamaa-in' (lumpur hitam).
'hamaa-in' adalah "Zat Lemas", yang sekarang ini lebih sering disebut dengan nama 'Nitrogenium'.


4) Di Surat As Sajadah ayat 7 ;

Artinya :
"Yang memperindah segala sesuatu yang Dia ciptakan dan yang memulai penciptaan manusia dari 'Thiin' (tanah)".

Yang dimaksud dengan 'Thiin' adalah "Partikel-partikel Zat Air", atau yang sekarang ini sering disebut dengan nama 'Hidrogenium'.


5) Di Surat Ash-Shoffaat ayat 11 ;

Artinya :
"... Sesungguhnya Aku (Allah) telah menciptakan mereka dari tanah (partikel) 'Lazib' (liat)".

Yang dimaksud 'Lazib' adalah "Zat Besi", yang sekarang ini kita sering sebut dengan nama 'Ferrum'(Fe).


6) Di Surat Ali Imron ayat 59 ;

Artinya :
"... Dia mencipatakan Adam dari 'Turob' (tanah) ..."

Yang dimaksud dengan kata 'Turob' adalah : "Unsur-unsur zat asli di tanah", yang sekarang ini kita sebut dengan 'Zat-Zat Anorganik'.


7) Di Surat Al Hijr ayat 29 ;

Artinya :
"Maka apabila Aku (Allah) telah menyempurnakan (bentuk)nya, lalu Aku tiupkan roh-Ku kepadanya.."

Lengkaplah sudah kejadian manusia.

Untuk lebih jelasnya, persenyawaan antara :
1). Fakhkhor (Carbonium = zat arang) dalam Surat Ar Rohman ayat 14.
2) Shol-Shol (Oksigenium = zat pembakar) juga dalam surat Ar Rohman ayat 14.
3) Hamaa-in (Nitrogenium = zat lemas) dalam surat Al Hijr ayat 28.
4) Thin (Hidrogenium = zat air) dalam surat As Sajadah ayat 7.

Kemudian bersenyawa dengan zat besi (Ferrum), Yodium, Kalium, Silicium dan Mangan, yang disebut Lazib dalam surat Ash-Shoffat ayat 11. Dalam proses persenyawaan tersebut, lalu terbentuklah zat yg disebut "Protein" (Zat-zat Anorganik) yg disebut Turob dalam surat Ali Imron ayat 59. Salah satu diantara zat-zat Anorganik yg dianggap penting ialah 'Zat Kalium', yg banyak terdapat di dalam jaringan tubuh, terutama di dalam otot-otot.

Zat Kalium dianggap paling penting karena mempunyai aktivitas dalam proses pembentukan badan halus.

Dengan berlangsungnya "Proteinisasi", menjelmakan proses pergantian yang disebut "Substitusi".

Setelah selesai mengalami substitusi, lalu berloncatanlah elektron-elektron sinar cosmis yang menjadikan "sebab ujud" (Causa Formatis).

Adapun sinar Cosmis adalah suatu sinar yg mempunyai kemampuan untuk merubah sifat-sifat zat yang berasal dari tanah. Maka dengan mudah Sinar Cosmis dapat mewujudkan pembentukan tubuh manusia (Adam) berupa badan kasar (jasmani), seperti kepala, tangan, mata, telinga, dan seterusnya.

Sampai disinilah ilmu pengetahuan dapat menganalisa tentang pembentukan jasmani manusia (Adam).

Sedang tentang rohani manusia (Proses ke-tujuh), tentu dibutuhkan ilmu pengetahuan yg serba ruhaniah pula.

Jadi, pada hakekatnya ayat-ayat tersebut bukan saling bertentangan, melainkan justru menunjukkam proses asal kejadian tubuh jasmani yg terlihat hingga pada badan halusnya (ruh ditiup) sampai berujud manusia.
Selengkapnya......

RiVaL (12 Ipa 5) SMAN 1 Subang Lulusan 2009

Apa Kabar RiVaL pasca SNMPTN 09?

Yuk kita tanya atu2?





DE'OK alias Arief M.Rachman

Kuliah dimana Ok?
"ILMU KOMPUTER UPI"

Kata2 terakhir buat Rival?
"Friend is my adrenaline"

Wuis... Oke deh Deok,


IS alias Euis Siti Nurfauziah R

Kuliah Di mana Is sekarang?
"Di Unpad, di Sastra Sunda-nyah"

Tanggapan Is buat rival apa is?
"Luvs RivaL. Nice to be your parts. Keep Contact."

Oke deh... Next !


UGHE alias Ambar Dhani Syuhada

Kuliah dimana Ghe?

"Kesehatan Lingkungan POLTEKKES"

Wasiat buat rival Ghe?
"Keep smile and peace ah. Don't forget me, fren."


Berikutnyaa..

N.N. Alias Annisa Nanda Nurmartlia

Kuliah dimana Nis sekarang?
"Arsitektur ITB".

Your speech to Rival?
"HOPEFULLY WE'LL NEVER End this story...."


selanjutnya..


DJ alias Dian Juliana

Kuliah dimana Je?
"Ambil Akbid Karawang aja agh"

Kata-kata bersayap untuk Rival?
"RiVaL'erZ kalian membuatQ menemukan arti sahabat untukQ.."


YAZ alias Gustiara Diaz Adhyaksa

Kuliah di mana Yaz?
"Kesehatan Lingkungan POLTEKKES"

Pesan untuk Rival Yaz?
"Hidup berawal dari mimpi..."


GYA alias Anggia Mustika Kharisma

Kuliah di mana Gy?
"Ga tau tah, mudah-mudahan KEDOKTERAN UNISBA, kalo PSIKOLOGI UNJANI magh tinggal ospek aja.."

Arti rival bagimu apa Gy?
"RiVaL SAHABAT hiDUPKOE... ^.^"


i_MUT alias Mutia Hafilizara

Kuliah dimana Mut?
"bingung umz ngambil MANAJEMEN INFORMATIKA IPB atau TEKNIK PANGAN UNPAD ya?"

Kata-kata Mutiara Mut?
"I love SMANSA, I love RIVAL."


D_CHY alias Deti Yulianita

Kuliah dimana atuh D_Chy?
"Belum dapet.. Tapi ntar kasih tau deh kalo dah dapet."

Pesan apa buat rival chy?
"Ga ada kata mantan diantara kita kawan".


FULL alias Syaepul Anwar
"Semakin banyak belajar, semakin banyak hal yang tidak kuketahui..".

Kuliah di mana Pul?
"Matematika IPB".


THIE alias Septhi Karlina Utami
"Just Wait and See.."

Kuliah dimana Thi?
"Diterima sih di PSIKOLOGI UNPAD.."


FINA alias Rafina Widowati
"Live is Choice... What you have began is what you get"..

Sekarang kuliah dimana Fin?
"PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA UPI".


VIE alias Evi Setiatin Sari S
"Tetep Semanget kawan!! Mudah2an kita jadi orang sukses di masa datang. RIVAL is the best!!".

Kuliah di mana Vie?
"Masih belum nyantol dimana2 nih, doain ya?".


ODET alias Detia Fuji Oktrini
"Kalian adalah kenangan terindah dalam hidupku".

Kuliah dimana Det?
"Jurusan Matematika di Cianjur...".



Next ah...

MANZOL alias Risman Rangga Pratama
"No Regret, hadapi masa depan...".

Kuliah dimana Manz? Denger2 Ospeknya musti dibotak ya?
"iya nih, di IT Telkom".



U_LY alias Yuli Nurliyanti Nugraha
"It's hard for me to leave you all, but I have to...".

Kuliah dimana U_Ly?
"Di POLTEKKES aja...".


NITNOT alias Nita Nurhayani
"Jangan sombong ya lo ketemu nanti... I will be love you all forever...".

Kuliah dimana Nita? Udah UTS lagi yah?
"Di Jurusan GEOLOGI IPB".



OI alias Wafi Qurrotul Aini
"Jangan pernah nyoba buat lupain Oi yaaach !!!".

Kuliah dimana Oi?
"Di Jurusan BIMBINGAN dan KONSELING UPI".


MFANX alias Ivan Fahmi
"Tong hilap ka Mpank, Ok Men??!!"

Kuliah dimana Mpank?
"FIKOM Unisba, he..he..he..".


SAPHAT alias Yoshapat Dimaz Bagus S
"I hope we will get our ambisions. It will be come true in future".

Kuliah dimana Phat? Katanya Poltekkes ya?
"Ntar deh di Konferensi Pers dikasih tau.. Ha..Ha..".


MUHA alias Muhammad Muhadhir Yamanie
"The Champions is not the first...".

Kuliah gimana Muha?
"Ayeuna nunggu Unisba euy,,"


ABAH alias Asep Saeful Ulum
"The Basic of The Best Partner is The Best Spirit for The Best Friendship. Believe Me!"

Kuliah dimana Bah?
"Di PENDIDIKAN MATEMATIKA UPI".


RIMSES alias Rima Putriani
"My imagination creates my reality".

Kuliah dimana Rimses?
"SASTRA INGGRIS UPI".


VENNY alias Venny Chrispian
"My love will not end for SMANSA especially for RiV@LerZ...".

Kuliah dimana VEN?
"Di KEDOKTERAN UMY".


OPIK alias Taufik Hidayat
"Music always in my soul.. and she is like a music..."

Kuliah dimana Pik?
"Di TEKNIK TELEKOMUNIKASI POLBAN, tapi nunggu STAN juga".


YANTI alias Hardiyanti Hidayat
"Hidup kita harus berisi semangat !! Hidup RIVAL & SMANSA !!"

Kuliah dimana jadinya Yanti?
"Udah keterima sih di PENDIDIKAN BIOLOGI UPI, tapi coba ke STAN juga ah..".


DOEN alias Hafidh Riza Perdana
"Kawan tempat penumpahan rasa, dan Cinta merupakan tempat kita berpikir positif..."

Kuliah dimana Doen?
"Lagi nunggu pengumuman Cuy..Kedoteran UnSoed.."



NHY_KN alias Nia Kurniatin
"Never give up! Keep spirit RiVaL... !!!"

Kuliah dimana atuh Nhy_kn?
"Di KIMIA UNPAD".


TEH IA alias Ria Rakhmawati
"You're my best friend..."

Kuliah dimana Ia?
"Di ADMINISTRASI KEUANGAN UNPAD"


AKY2 alias Rizky Fajar Lazuardy
"I'm not insane..."

Kuliah dimana Ky?
"KEDOKTERAN UNJANI.."


UCUP alias Ryandi Yusuf
"Love for life, life for love, mind, inspiration, and heart..."

Kuliah dimana Cup?
"Keterima di PENDIDIKAN KOMPUTER UPI, tapi pengen ke STAN".


INA alias Ina Marlina
"SMANSA is the best choice. Luv U RiVaLerZ..."

Kuliah dimana Na jadinya?
"Di INFORMATIKA MEDIK POLTEK PIKSI GANESA".


3_1 alias Tri Ekayani
"Riv@L rame bangett!!!"

Kuliah dimana Tri Eka?
"Tekhnik Listrik POLBAN . . hehe".


E_KA alias Eka Yuliawati
"Don't wait to be a king! RIV@L yang terbaik!!!"

Kuliah dimana Ka?
"Pendidikan Bahasa Inggris UPI".


Sinta alias Sinta Lestari
"Sinta sayang RiVaL"

Kuliah dimana Sinta?
"Tunggu aja yah.."



Good Bye RiVaL . . .
Selengkapnya......

Meninggalkan Ruh

Pengajian Sukma Sejati.
Penceramah :
Ustadz Dedi Maqsudi.

Malam Jum'at Kliwon.
Pukul 22.10 WIB.




Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

Bagi yg baru, ikuti aja.
Bagi yg ikut dari tengah2 juga ikuti saja. Karena, yang start duluan, belum tentu finish duluan. Juga sebaliknya, yg start belakangan belum tentu finish belakangan.

Sekarang, kita belajar meninggalkan roh.

Kalo roh meninggalkan jasad, itu namanya mati.
Tapi yg ini justru jasad meninggalkan roh.
Emang bisa?
Oh tentu bisa.

Kita mulai untuk belajar meninggalkan ruh, dan bergerak sesuai dg irodat Allah.
Istilah yg sudah kita kenal untuk meninggalkan ruh mungkin kita sudah tau tentang meninggalkan hawa nafsu.

Itulah yg harus kita tinggalkan.
Meninggalkan ruh itu berarti kita tidak menuruti keinginan ruh atau tidak mengikuti nafsu lha istilahnya.

Sekarang magh kita belajar mengikuti kehendaknya Allah.
Emang apa aja kehendaknya Allah?
Pokoknya segala yg bertentangan dg keinginan nafsu aja.
Itu ciri gampangnya kalo pengen tau kehendaknya Allah.

Jadi, arahkan jasad kita ke kehendaknya Allah.
Pergi pengajian kliwonan males, nah males itu tuh berarti keinginan ruh. Kehendak Allah nya ya berarti semangat datang ke pengajian. Nah, tinggalkan ruh kita yg ngajak males itu, kita magh pergi ke pengajian.
Gitu lho.

Sekarang gimana biar selalu saluyu, sesuai, dg kehendak Allah?
Atau gimana biar selalu Ta'at ke Allah?
Gimana biar gak nurutin keinginan nafsu?

Jawabannya, Cukup dg Bersikap Biasa.

Biasa Weh..
Tong Nemen2 teuing !

Dapet nikmat biasa..
Dapet musibah juga biasa..

Saat dapet nikmat, bersyukurnya jangan berlebihan, soalnya gini, jangan2 nanti kalo ga dapet nikmat malah ga bersyukur??
Emang apa sih Syukur?

. . . .

Saat dapet cobaan juga, biasa wehh.. Jangan merasa kuat untuk menahan cobaan, jangan2 nanti malah lebih mengandalkan kekuatan hatinya daripada kekuatan Allah?
Emang apa sih Sabar?

. . . . .

Setengah iman adalah Syukur. Dan setengah yang lainnya adalah Sabar.

Syukur adalah puncak dari Ridho.
Atau, Ridho adalah gerbang awal untuk Syukur.

Gerbang awalnya saja susah, apalagi bersyukurnya.

Maka dari itu, jangan dulu bersyukur kalo belum tahu ilmunya. Bisi nemen2 teuing.

Orang, kalo terlalu bersyukur, ujung2nya akan Ria, Pamer.
Lebih parah lagi, yg diingat2 hanya nikmatnya saja, tapi lupa kepada siapa yg Memberi Nikmat.

Jadi, biasa wehh kalo dapet nikmat, cukup inget ini dari Allah. Alhamdulillah. Udah. Cukup.

Jadi, ceuk abdi oge, "Tong Nemen2 teuing syukuran teh".
Nu ulah teh, "teuing" na, sanes syukuranna.

Kalo berlebihan bersyukur, nanti lupa kepada yang memberi nikmat.

Sekarang sabar.
Kata ilmu Tauhid, mengandalkan kepada segala sesuatu selain Allah, berarti Musyrik.

Orang, kalo terlalu sabar, ujung2nya akan merasa dirinya kuat menahan cobaan. Pang Jagona !
"Sok lah, saya magh udah kebal, saya gak akan sakit hati".
Nah, berarti dia merasa hatinya kuat khan? gak akan sakit hati walaupun dapet musibah.
Kalo gitu, berarti ada kekuatan yg dia andalkan dong selain Allah?
Itu namanya ingkar menurut Orang2 Ahli Tauhid.

Jadi, ceuk abdi oge, "Tong Nemen2 teuing sabar teh, biasa weh..".
Selengkapnya......

I'rob Rofa' (Part 1)

I'rob Rofa' tuh punya 4 tanda Lho temen2.

- Dhommah
- Wawu
- Alif
- Nun

inget2 !

Mulai asyik nih di sini.
Soalnya. Kalo kita bisa nih, nanti tulisan arab gundul bisa kita baca


Bismillah...
Fyuhh..
Kemarin gak posting ya??

Soalnye nih..
Pembahasan sekarang LumaYan agak Panjang..

Langsung aja deh..
Jangan keLaMaan.

Semoga uLuM masih inget sebanyak itu.

Bismillah.

I'rob Rofa'.

I'rob Rofa' tuh punya 4 tanda Lho temen2.

- Dhommah
- Wawu
- Alif
- Nun

inget2 !

Mulai asyik nih di sini.
Soalnya. Kalo kita bisa nih, nanti tulisan arab gundul bisa kita baca walopun dikit dulu !!

Keren gak tuh ?
Kita bisa ngeliat yg kagak ditulis.
Wehh...
Cadas !

Pertama, Dhommah.
Sebenernya, Rofa' tuh tanda intinya Dhommah, jadi tanda2 rofa' yg lain [wawu, alif, nun] itu tuh pengganti dhommah sebenernya.

Okeh..
Kapan dhommah menjadi tanda rofa'?

Atau gampangnya kapan kita kasih syakal dhommah di tulisan arab gundul ??

:)

ada 4 tempat.
Wehh...
Pokoknya kalo ada di 4 tempat ini, kasih aja dhommah di huruf paling akhirnya.

Siap?
. . . .
1. Di isim Mufrod.
Nah Lho? Apaan tuh Isim Mufrod?

Hmm..
Tau khan isim apa?
Isim tuh kata benda.
Nah,
mufrod tuh artinya tunggal.
Jadi isim mufrod = kata benda tunggal.

[Pinter]

Berarti,,Kalo kita mau nulis arab benda yg tunggal2, huruf akhirnya kita kasih apa??
. . . .
dhommah..

Misalnya,
1. Pensil.
Arabnya . . . [belakangnya dhommah]

"Zaidu".
Harus dibaca 'U' belakangnya karena dhommah tuh dibacanya 'U'.

Ngerti?

Tapi inget..
Tidak semua yg belakangnya dhommah itu berarti Tunggal [isim Mufrod], soalnya dhommah gak cuma di isim Mufrod aja khan seperti tadi bilang ada 4 tanda.

Kebayang gak?

2. Jama' Taksir
Apaan Lagi tuh?

Tenang.
Jama' , tau khan?
Itu tuh Jamak.
:)

selain untuk tunggal, untuk jamak juga pake dhommah.

Dengan Catatan :
Dalam bhs. Arab, Jamak itu lebih dari 2 benda. Jadi, kalo 2 benda tuh namanya bukan Jamak (melainkan disebut Tastniyah).
Oke?
Oke?

Contoh jama' taksir nih.
"Beberapa Laki-laki".
Arabnya ?
. . . .
"Zuyúúdu"
belakangnya dhommah [dibacanya 'U'] , karena itu adalah jama' taksir.
:)

ciri fisik jama' taksir apa?
Gak jauh beda sama isim mufrod, karena pengertian jama' taksir adalah lafadz yg berubah dari bentuk mufrodnya.

Tadi tuh liat coba,
mufrodnya Zaidu.
Jama' taksirnya Zuyùùdu.

[kalo ditulis pake arab, pasti faham kenapa jama' taksir tuh Mufrod yg berubah]

3. Dhommah menjadi tempat rofa' di Jama' Muannats Salim.

Jama' Muannats Salim tuh Jamak Perempuan.

Jadi banyak perempuannya tuh.
Ciri fisiknya jelas.
Ada tambahan alif dan Ta.
Nah, Ta itu lah yg dikasih dhommah. Contoh,
"Muslimààtu".
Setelah Mim kedua ada alif, ditambah Ta yg berdhommah.
Jadi deh Jama' Muannats Salim, dan ciri rofa' karena berdhommah.

4. Fi'iL Mudhori' yg tidak ada alif tatsniyah, wau jama', ya muannats.

Diterangin dulu ya. Fi'il Mudhori' tuh Kata Kerja Waktu sedang dan akan berlangsung.

Syaratnya kalo mau dikasih dhommah, sebelum huruf terakhir fi'il mudhori'nya jangan ada alif, jangan ada wawu mati, jangan ada ya mati.

Contoh : Ya'Lamu.

Belakangnya 'U' khan? Dhommah.

Kalo sebelum huruf akhir ada alif, ada wawu mati, ada ya mati, gak boleh dikasih dhommah huruf akhirnya.
Contoh : Tajlisiina.
Huruf Akhirnya (Nun) syakal bukan dhommah khan? Soalnya ada ya mati sebelum huruf terakhir.

Jadi diulang.
Ciri i'rob rofa'.
1. Dhommah
. . . .
Kapan pake dhommah?
Yaitu :
a. Isim Mufrod
b. Jama' Taksir
c. Jama' Muannats Salim
d. Fi'il Mudhori' (dg syarat2)

fyuhh..
Ini baru dhommah Lho.
Belum Wawu, Belum Alif, Belum Nun.

Terus juga. Ini baru i'rob rofa'. Belum i'rob nashob. Belum i'rob khofadl. Belum i'rob Jazm.

He.He.

Nahwu dilawan.

Selengkapnya......

Bab 2 I'rob

Bismillah...

I'rob.

Coba ulangi apa?
. . . .
I'rob.
:)

I'rob, bahasa gampangnya definisinya tuh
PERUBAHAN SYAKAL AKHIR KATA.



Assalamu'alaikum..

Seperti biasa, yang awal banget dipelajari di tiap bab adalah definisinya. Ngutek-ngutek kita pakai otak kita untuk memahami definisi.

Juga di Bab 2 ini.

Cara menerangkan ulum bakal diuji nih. Soalnya emang lebih asyik kalo nerangin tatap muka plus ada alat tulis yg bisa nulis huruf2 arab. Nie ulum posting di hp. Ngetik di hp. Agak mumet juga kalo nerangin yang musti banyak huruf arabnya.

:)

Tapi gapapa.

Bakar Semua Kapal yang Membawa Kita Kembali !

Kita harus tetap menuju ke depan !

[Ciee...]

Yuk mulai belajar lagi.

Bismillah...

I'rob.

Coba ulangi apa?
. . . .
I'rob.
:)

I'rob, bahasa gampangnya definisinya tuh
PERUBAHAN SYAKAL AKHIR KATA.

Jadi, di bahasa arab tuh, walaupun artinya sama, tapi syakalnya bisa beda2 Lho. Padahal artinya sama, Si Zaid misalnya.

Zaid tuh ditulis arabnya bisa Zaidun.
Bisa juga ditulisnya Zaidan.
Bisa juga Zaidin.

Artinya mah sama Si Zaid.
Tapi, Syakal akhirnya beda.

Tahu khan Syakal ?

Nah, kenapa Syakalnya bisa beda2..? Khan gitu pertanyaannya?
Di bab I'rob inilah pembahasan itu dikupas.

He.He.

Udah kebayang belum kira2 kita akan belajar apa di Bab I'rob?
Udah kebayang yah?

Tapi seperti biasa, seperti yang uLum bilang waktu itu, ilmu Nahwu tuh kalo kata anak sekolahan bilang "beranak cucu" pembahasannya.

Jadi gak cuma TOK cuma itu aja. Tapi ada ketentuan2 lain yg tentunya menantang banget untuk otak kita yg muda2.

:)

Selanjutnya.
I'rob itu dibagi 4. [Mulai deh beranak,, pasti bentar lagi bercucu nih...]
:)

1. Pertama, namanya I'ROB ROFA'.
2. Ke-dua, namanya I'ROB NASHOB.
3. Ke-tiga, namanya I'ROB KHOFADL.
4. Ke-empat, namanya I'ROB JAZM.

Lucu2 ya namanya?
Rofa'.
Nashob.
Khofadl.
Jazm.

Udah hafal?
. . . .
Hafalin dulu deh yah? Soalnya setelah ini mau bercucu nih..
:)
. . . .

Masih inget gak Isim dan Fi'il?

Nah, ada loh I'rob Isim dan I'rob Fi'il.

Jadi, merubah syakal akhir kalimah isim dan ada juga merubah syakal akhir kalimah fi'il.

I'rob Isim ada 3.
I'rob fi'il juga ada 3.

I'rob Isim adalah Rofa', Nashob, dan Khofadl.

I'rob Fi'il adalah Rofa', Nashob, dan Jazm.

Inget?

Hari ini magh gak akan dulu ke pengertiannya deh. Pokoknya kita kenal aja dulu namanya.

Oke?

Baca ulang ya?
Inget2 namanya.

Makashi.

Selengkapnya......

Ciri Fi'il & Ciri Harof

Yuk mulai Ciri2 Fi'il.

Bismillah...

1. Kalo Diawali dengan kata Qod.
Kalo lagi baca Qur'an terus awalnya ada kata "Qod", udah jangan ragu lagi

Assalamu'alaikum...
Selamat Pagi...

Apa kabar?
Semoga tetep semangat ya?

Kemarin baru nyampe ciri2 isim ya??

Ngulang lagi yuk ciri2 isim.

1. Kalo ketemu kalimat yang huruf akhirnya kasroh (dibaca : i) berarti isim.

2. Kalo ketemu yg dibacanya An atau In atau Un berarti isim.

3. Kalo ada sisipan Alif Lam berarti itu isim.

4. Kalo ada huruf2 khofadlnya berarti itu isim.

Sekarang, kita ke ciri-ciri Fi'il yah?

Pokoknya Bahasa Arab tuh kalo gak Isim, Fi'il, berarti ya Harof (Huruf).

Yuk mulai Ciri2 Fi'il.

Bismillah...

1. Kalo Diawali dengan kata Qod.
Kalo lagi baca Qur'an terus awalnya ada kata "Qod", udah jangan ragu lagi berarti itu tuh Fi'iL.

2. Kalo diawali dengan "sin kecil (kalo kata orang indonesia sih) ", tau khan sin kecil?
Nah, kalo diawali dengan sin kecil, berarti itu apa?
Fi'iL.

3. Kalo diawali "Saufa". Lagi2 ulum ingetin, kalo lagi baca qur'an, terus awalny ada "Saufa", berarti itu Fi'iL.

4. Kalo ada "Ta Mati". Tau khan Ta Mati? Ta yg bersukun Ta Mati tuh.
Kalo ada Ta Mati, berarti itu Fi'iL. Okey?

Udah inget ciri2 Fi'iL..?

Apalin ya?

Nah, selain ciri2 isim dan fi'il, berarti itu harof aja. Pokoknya kalo bukan isim, bukan fi'il juga, berarti itu harof. Key??

Jadi, postingan sekarang adalah ciri2 fi'il dan harof.

Alhamdulillah.

Besok kita masuk ke Bab 2 ILMU NAHWU.
:)

Selengkapnya......

Pembagian Kalam & Ciri Isim

Pembagian Kalam tuh ada 3. Inget-inget ya, ada 3. Kalo syarat Kalam ada 4, bahasan kita yg sekarang ada 3.

Inget Pembagian Kalam, inget angka 3, key?



Well..Well..Well

Apa kabar semuanya??

Jawabannya,
"Alhamdulillah, Luar Biasa, Allahu Akbar ! "

:)

Dari postingan sebelumnya nih, udah pada tau khan apa yg disebut dengan Kalam?

Pokoknya kalo memenuhi 4 syarat berarti namanya Kalam. Gampang koq.

Nah, sekarang nih, ulum mau ngasih tau tentang Pembagian Kalam.

Udah siap?

Good !
:)


Pembagian Kalam tuh ada 3. Inget-inget ya, ada 3. Kalo syarat Kalam ada 4, bahasan kita yg sekarang ada 3.

Inget Pembagian Kalam, inget angka 3, key?

Apa aja sih 3 itu?

Oke.

Yang pertama, namanya

ISIM.

Inget2 aja dulu namanya, kalo kenalan tuh pertama yg musti tau tuh namanya dulu. Nanti, ciri2 fisik dari isim ulum kasih tau deh.

Jadi yg pertama namanya apa?
I.S.I.M

Bagus.

Yang Ke-2.
Namanya
FI'IL.

Udah inget namanya?
Udah?

Yang ke-3 yuk?
Yang ketiga nih namanya
HAROF.

Diulang yah?
1. Isim
2. Fi'il
3. Harof

Bagus.

Sekarang uLum kasih CLUE biar temen2 pembaca inget pengertian dari mereka bertiga.

ISIM.
Bahasa gampangnya isim tuh KATA BENDA.

Gak asing ya dengan istilah kata benda yah?

Udah lebih kenal lagi khan sama isim?

:)
Next.

Fi'il.
Gampangnya fi'il tuh KATA KERJA.

Gak asing lagi khan kalo dengan kata kerja?
:)

Yang terakhir itu namanya HAROF, gampangnya dia tuh KATA DEPAN.

Oke?

Dapet taste-nya?
Ceileh bahasanya..

Hmmh..

Sampe sini, kita udah tau nama aslinya. Nama lainnya juga udah tau. Sekarang, kita akan cari tau ciri2 fisiknya !

Jadi, dimanapun kita berada, kita musti tau kalo ketemu ciri2 fisiknya isim, oh berarti namanya isim. Kalo ketemu ciri2 fisiknya fi'il, oh berarti namanya fi'il. Kalo ketemu ciri2 fisiknya harof, oh berarti namanya harof.

Gitu.

Yuk mulai.

*) Ciri2 Isim;
1. Huruf akhirnya Kasroh.
Maksudnya kalo huruf terakhirnya dibaca "i" berarti itu isim.

Nih ya Kalo kita lagi baca qur'an misalnya, itu khan bahasa arab tuh, terus kita lihat huruf akhirnya tuh kasroh, contohnya Arrohími. Nah itu tuh berarti isim. Huruf terakhirnya dibaca "i".

Okeh?

Ciri berikutnya,
2. Bertanwan atau bertanwin atau bertanwun.

Kalo kita ketemu yang dibacanya "An" atau "In" atau "Un", nah itu tuh ciri isim.

An-In-Un.
Ciri Isim.
:)

Gampang ya?
Next.


3. Alif Lam.

Kalo kita ketemu Alif Lam, misalnya di qur'an nih Al Falaq. Nah itu berarti namanya Isim.

Oke?


4. Ada Huruf Khofadl nya.

Kalo ketemu ayat2 di quran terus ketemu huruf2 ini, berarti namanya isim.

Nih, ya huruf khofadl tuh ada 9.

a. Min (artinya Dari)

b. Ila (artinya Ke)

c. 'An (artinya Dari)

d. 'Alaa (artinya kepada)

e. Fi (artinya pada/dalam)

f. Rubba (artinya beberapa)

g. Ba (artinya dengan)

i. Kaf (artinya seperti)

j. Lam (artinya untuk)

k. Huruf2 Qosam (Sumpah) , yaitu wau, ba, dan ta.
Contoh nih sumpah, "Demi Allah", bahasa Arabnya bisa 3
"Wallahi"
"Tallahi"
"Billahi"
pokoknya kalo sumpah berarti isim.

Gimana? Mulai kerasa mumet otaknya? Gapapa. Baca lagi aja.
Kayaknya postingan sekarang cukup sampe ciri isim dulu deh,
diulang yah?

Empat Ciri2 isim:

1. Huruf akhirnya Kasroh

2. An-In-Un

3. Alif Lam

4. Ada huruf khofadl-nya.

Semangat ya?!

Makasih.

Selengkapnya......

Bab Kalam

Kalam tuh hal yang paling dasar banget dalam bahasa arab. Kalo ngerti kalam, insya Allah kesananya bakal gampang.




Kalam tuh hal yang paling dasar banget dalam bahasa arab. Kalo ngerti kalam, insya Allah kesananya bakal gampang.

Jadi gini, inget-inget ya.

Sesuatu disebut dengan Kalam kalo memenuhi 4 syarat. Gak boleh kurang gak boleh lebih. Pokoknya harus ada 4 syarat ini kalo pengen disebut kalam.

Apa aja syaratnya?

Nih ulum kasih tau,
1. Lafazh
2. Murokkab
3. Mufid
4. Wadl'i

Bahas satu2 yuk?

Apa itu Lafazh?

Lafazh tuh ucapan huruf2 hijaiyah.

Tau khan huruf2 hijaiyah?
Huruf2 Arab tuh.

Huruf2 Arab dikumpulin terus diucapin, itu namanya Lafazh.
Okeh?
Dapet intinya dapet?

Contohnya, ucapin deh,
"majlisun".
Nah, yang barusan diucapin itu namanya Lafazh.

Inget ya,
Harus huruf hijaiyah !

Jadi, kalo suara ayam, suara perut lagi laper, suara orang ngorok, itu bukan Lafazh namanya. Karena itu semua bukan huruf2 hijaiyah.

Ngerti ya Lafazh ya?

Awas kalo gak ngerti.
He.
:)


Syarat ke-2
Murokkab.
Murokkab tuh disusun minimal 2 kalimah (dalam bahasa indonesia, kalimah tuh kata).

Tahu gak ini berapa kata,
"Zaidun Qoimun".

Dua kata khan?
1. Zaidun (Si Zaid)
2. Qoimun (Berdiri)

Nah, murokkab tuh gitu, minimal 2 kata.

Kalo cuma 1 kata berarti bukan murokkab.

Ngerti yah??

:)


Syarat ke-3.
Mufid.

Mufid tuh dimengerti.

Jadi kalo ada orang ngomong, terus kita ngerti, nah berarti yg orang itu omongin tuh Mufid.

Ngerti ya Mufid ya?

:)
Bagus.


Syarat ke-4
inget, kalo 4 syarat ini ada berarti namanya Kalam.

Syarat ke-4 adalah Wadl'i.

Wadl'i tuh bahasa gampangnya, ngucapinnya secara sadar plus bahasa arab.

Jadi kalo bukan bahasa arab bukan Wadl'i namanya.

Kalo ga secara sadar berarti bukan Wadl'i, kayak misalnya orang lagi ngigau. Orang kalo lagi tidur suka ngomong2 yg gak jelas khan? Nah, itu berarti bukan Wadl'i.

Ngerti ya sampe sini?

Baca ulang lagi biar inget.

Besok, kita pelajari kelanjutannya yaitu tentang Pembagian Kalam.

Makasih.
Selengkapnya......

Bab-Bab dalam Al-Ajrumiyah [Nahwu]

Sebelum belajar ilmu Nahwu dari kitab Ajrumiyah. Ulum baca dulu Bab-Bab yang ada di dalemnya.

1. BAB KALAM
- Pembagian Kalam




Sebelum belajar ilmu Nahwu dari kitab Ajrumiyah. Ulum baca dulu Bab-Bab yang ada di dalemnya.

1. BAB KALAM
- Pembagian Kalam
- Tanda Isim
- Tanda Fi'il
- Tanda Harof

2. BAB I'ROB
- Arti I'rob
- Pembagian I'rob
- I'rab Isim
- I'rab Fi'il

3. BAB MENERANGKAN CIRI-CIRI I'ROB
- Tanda I'rob Rofa'
- Tanda I'rob Nasob
- Tanda I'rob Khofadl
- Tanbih : Pada menerangkan Isim-isim Ghoir Munshorif
- Tanda I'rob Jazm
- Lafazh yang Dimu'robkan

4. BAB MENERANGKAN FI'IL-FI'IL
- Fi'il Madli
- Fi'il Mudhori'
- Fi'il Amar

5. BAB MENERANGKAN ISIM YANG DIROFA'KAN

6. BAB FA'IL
- Fa'il Zhohir
- Fa'il Isim Mudmar

7. BAB MAF'UL YANG TIDAK DISEBUT FA'ILNYA
- Pembagian Maf'ul yang Tidak Disebut Fa'ilnya

8. BAB MUBTADA dan KHOBAR
- Pembagian Mubtada
- Pembagian Khobar

9. BAB AMIL-AMIL YANG MASUK MUBTADA DAN KHOBAR
- Kaana dan Akhwatnya
- Inna dan Akhwatnya
- Zhonna dan Akhwatnya

10. BAB NA'AT / SIFAT

11. BAB MENERANGKAN ISIM MA'RIFAT
- Isim Ma'rifat

12. BAB MENERANGKAN ISIM NAKIROH
- Isim Nakiroh

13. BAB 'ATHOF
- Arti 'Athof

14. BAB TAUKID
- Arti Taukid

15. BAB BADAL
- Arti Badal

16. BAB MENERANGKAN ISIM-ISIM YANG DINASOBKAN

17. BAB MAF'UL BIH

18. BAB MASDAR

19. BAB ZHOROF ZAMAN (WAKTU) DAN ZHOROF MAKAN (TEMPAT)
- Zhorof Zaman (waktu)
- Zhorof Makan (tempat)

20. HAL

21. TAMYIZ
- Arti Tamyiz

22. ISTISNA
- Arti Istisna

23. BAB LAA

24. BAB MUNADA / MEMANGGIL

25. BAB MAF'UL MIN-AJLIH

26. BAB MAF'UL MA'AH

27. BAB MENERANGKAN ISIM YANG DIJARKAN
Selengkapnya......

Ilmu Nahwu

ilmu yang nantang kekuatan otak pelajar banget,,

untuk muslim,
yg ingin memahami Al Qur'an, fardhu'ain hukumnya mengerti dulu akan ilmu Nahwu.





Jangan terlalu bangga dengan ilmu-ilmu yang didapat dari bangku-bangku sekolah umum,

bagi yang belum tau, ada nih ilmu yang nantang kekuatan otak pelajar banget,,

untuk muslim,
yg ingin memahami Al Qur'an, fardhu'ain hukumnya mengerti dulu akan ilmu Nahwu.

Iya, ilmu Nahwu ini nih yg ulum maksud nantang kekuatan otak banget..

Soalnya, tiap pembahasannya tuh ya pasti ada syarat2nya dan banyak.

Jadi, tiap definisi pasti ada syaratnya, nah di setiap syaratnya itu ada definisi lagi yang tentunya ada syaratnya lagi.

Menantang gak tuh?

Ulum bukannya udah jago, tapi karena liburan ini ngebetein karena otak ulum dibuat santai aja [gak mikir yg berat2] dan itu gak enak banget buat ulum, ulum akhirnya mutusin buat belajar ilmu Nahwu sendiri [abisnya gak ada yg mau ngajarin].

Tenang,,

ulum akan posting terjemahannya koq..

Ulum posting tuh Soalnya biar ulum ngulang lagi yg ulum udah baca. Biasanya ulum baru akan ngerti kalo ulum nulis ulang yg baru aja dibaca.

Jadi, kita sama2 belajar.
:)

Insya Allah ulum pake bahasa yg mudah dimengerti dengan tidak ada maksud merubah isi kitab Ajrumiyah (ilmu Nahwu).

Cuma biar mudah dimengerti aja.
Amin.

Insya Allah ulum akan posting tiap hari.

Dimulai dari hari ini.
Selengkapnya......

Adab Penuntut Ilmu

"Jika semua kitab Islam hilang -na'udzubillah- dan yang tersisa hanya kitab al-Ihya' (Ihya Ulumuddin) , ia mencukupi semua kitab yang hilang." [Imam An-Nawawi]




Yah.
Sepuluh Adab bagi penuntut ilmu ini, uLuM dapet dari kitab Ihya Ulumuddin [al-ihya], penjelasan tiap poinnya panjang sebenernya, tapi uLuM singkat dengan tidak menghilangkan inti dari tiap poinnya.

Semoga bermanfaat :

Sepuluh Adab Penuntut Ilmu [murid] :

1. Sucikan hati dari najis batin;

2. Fokus ke satu hal, hingga seperti air yg tidak bocor ataupun menguap;

3. Mengerahkan pendengaran pada kata-kata guru, tidak menentang dan percaya pada setiap kata-kata guru;

4. Jangan dulu mempelajari ilmu yg sedang diperdebatkan;

5. Jangan sepelekan ilmu-ilmu terpuji yang lain, tetapi untuk memperdalam ilmu, cukup tekuni bagian yang paling penting dari setiap ilmu-ilmu tersebut;

6. Perhatikan urutan/tingkatan/bab/judul ilmu tersebut. Mulailah belajar dari yang paling penting;

7. Jangan pelajari ilmu baru, sebelum sempurna ilmu yang dipelajari sekarang;

8. Utamakan ilmu yang manfaatnya luas, baru utamakan ilmu yang dalilnya kuat;

9. Tujuan mendapatkan ilmu adalah untuk menghias batin; bukan untuk mendebat orang bodoh, atau mencari kedudukan dan harta,apalagi membangga-banggakan kepada teman;

10. Tahu tujuan dari ilmu yang sedang dituntut ; pilih ilmu yang tujuannya lebih penting.
Selengkapnya......

Suara 2006

Jemariku masih belum terkena sensorik ketika bumi mengeluarkan suaranya yang khas di satu pertiga terakhir


malam hari. Suara khas yang keluar dari benda yang berputar di porosnya sendiri sembari mengelilingi sang ka'bah, matahari.

Tekanan gravitasi bumi mulai kurasa hingga menekan keningku mengkerut ke bawah. Aku terbangun dari tidur dengan mata masih terpejam. Gravitasi yang menekan keningku coba kulawan. Alis kuangkat, mata kubuka.

Kucoba mengatur nafas. Berturut-turut kudengar suara-suara khas remaja masjid ; gemericik air wudhu, dengungan suara lebah yang keluar saat berdzikir, dan ayat-ayat Al-Qur'an yang dibacakan. Suasana satu pertiga malam yang khas dari para remaja masjid sekolah.

SMA Negeri 1 Subang.
Masjid Ash-Shalihin.

Setelah pukul 5 pagi, suara khas dari para remaja masjid sekolah adalah ; tepukan gulungan karpet, gosokan sikat lantai, juga suara gesekan lidi-lidi menyusuri tanah. Pukul 5 pagi adalah waktu untuk membersihkan masjid. Ada yang menyapu lantai masjid, membersihkan halaman luar masjid, sampai tempat wudhu pun tidak luput dari sergapan remaja-remaja cekatan ini. Bangun lebih pagi memang membantu manusia bergerak lebih cekatan dari biasanya.

Suara 2006 bersambung di pukul enam.

Selengkapnya......

Ilmu Tawakkal dan Ridho

Lagi belajar Ridho nih.
Awal ke Subang [3 tahun yg


Oleh Allah.
Dari Allah.

lalu], Bapa ngajarin Tawakkal terus...

3 tahun diajarin tentang Tawakkal !
Sekarang tambah ke Ridho.

Kata Bapa, "untuk menguji apakah tawakkal atau tidak, dilihat dari apakah ridha atau tidak".

"Ridha adalah buah Tawakkal". (kata Bapa).

Jadi, Tawakkal tuh untuk yg belum terjadi (Qada). Dengan kata lain, Tawakkal dibutuhkan sebelum kejadian.

Misal, ikut lomba.
Nah, sebelum lomba, qt musti tawakkal (musti pasrah apapun hasil lomba nantinya).

Jadi, sebelum hasil lomba diketahui, saat itulah waktu untuk berTawakkal.

Nah, setelah hasil lomba diumumkan, itulah waktu untuk Ridha.

Menang atau kalah, kalau gak Ridha berarti belum Tawakkal di waktu sebelum pengumuman menang atau kalahnya.

Jadi, emang tawakkal tuh buat ngadepin Qada.

Pantesan Bapa suka bilang

Oleh Allah
(ilmu Tawakkal)
jadi,,selama proses ngadepin Qada,,biar bisa Tawakkal, ingetnya
"Oleh Allah".
Lari-lari usaha kesana kemari ingetnya upaya2 ini semata2 oleh Allah.
Ya emang gerak langkah qt pada hakikatnya Allah khan yg mengarahkan??

Jadi,
"Oleh Allah".

Ada satu lagi untuk bertawakkal,, selain oleh Allah, ada satu lagi ; Ke Allah.

Nah..

Kadang, usaha2 ini tuh bertujuan Ke Uang, Ke Harta, Ke Tahta.

Kata Bapa, Ke Allah.

Siap Pak.

Sekarang belajar Ridho ya Pak?
"Dari Allah".
Euhmm...
???

"Di Allah".
Wahh..??
Euhmm..
Mmm..
??

Selengkapnya......

12 Agustus 2009

Garis Keluarga dari Pihak Bapak

Silsilah keluarga ini didapat di Desa Balad, malam Jum'at (17 Rajab) dari Paman Umar.

Ini silsilahku dari Garis Bapak.

He.

Syaikh Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati)
1.Sultan Muhammad Arifin (Pangeran Pasarean)
2.Sultan Pangeran Sedang Kamuning (Dipati Carbon 1)
3.Sultan Pangeran Mas (Panemban Ratu 1)
4.Sultan Pangeran Sedang Gayam (Dipati Carbon 2)
5.Sultan Pangeran Karim (Panemban Ratu 2/Panemban Girilaya)
6.Sultan Pangeran Kertawijaya (Sultan Kanoman 1)
7.Sultan Muhammad Badridin



Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokàtuh.

Silsilah keluarga ini didapat di Desa Balad, malam Jum'at (17 Rajab) dari Paman Umar.

Ini silsilahku dari Garis Bapak.

He.

Syaikh Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati)
1.Sultan Muhammad Arifin (Pangeran Pasarean)
2.Sultan Pangeran Sedang Kamuning (Dipati Carbon 1)
3.Sultan Pangeran Mas (Panemban Ratu 1)
4.Sultan Pangeran Sedang Gayam (Dipati Carbon 2)
5.Sultan Pangeran Karim (Panemban Ratu 2/Panemban Girilaya)
6.Sultan Pangeran Kertawijaya (Sultan Kanoman 1)
7.Sultan Muhammad Badridin
8.Pangeran Raja Adipati Keprabonan
9.Pangeran Kusuma Waningyun Ke-1
10.Pangeran Brataningrat Ke-1
11.Pangeran Jatmaningrat
12.Pangeran Brataningrat Ke-2
13.Pangeran Jatma
14.Buyut Impon
15.Ummi Nyai Nanten
16.Nyai Siti Rasiyah
17.Tsaniyah
18.Ti'aturrohmah
19.Dedi Maqsudi
20.Asep Saeful Ulum

Mau coba bahas nih yah..
Jadi, negara pertama di Jawa Barat yg menggunakan aturan islam adalah Negara Cirebon dengan Raja pertamanya Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati).

Setelah Sultan Pangeran Karim (No.5) memimpin Negara Cirebon, Kesultanan Cirebon menjadi tiga bagian (di postingan berikutnya ulum jelasin deh kenapa) ; Kasepuhan, Kanoman, dan Kacirebonan.

Nah, garis keluarga dari bapak ternyata dari Kraton Kanoman.

Adalah Pangeran Jatma (No.13) yang mengunjungi dan beristri di Desa Balad dan karena itulah anak cucu Desa Balad kini menjadi keturunan Kraton Kanoman :)

Nyai Siti Rasiyah (No.16) adalah putri dari Ummi Nyai Nanten yang menikah dengan Kyai Haji Abdurrohim.

Nyai Siti Rasiyah menikah dengan Pak Mardangi. Pasangan itu dikaruniai 8 anak dan 36 cucu, saat ini (tahun 2009) 36 cucu Nyai Siti Rasiyah adalah sesepuh-sesepuh Desa Balad.

Ke-8 anak dan ke-36 cucu itu adalah
1. Sulaiman

2. Salamah

3. Tsaniyah + Tholib
a. Nashir
b. Namada
c. Kurdi
d. Ti'aturrohmah
e. Tanjid
f. Maemunah

4. Aisyah + Sa'ad
a. Muhammad
b. Ummi
c. Mulyana
d. Yasin

5. Syarifah + H. Yunus
a. Syatori
b. Ida
c. Zubaedah
d. Eka
e. Abdurrosyid
f. Siti Maryam
g. Sholihin

6. Yusuf + Tur
a. Salimah
b. Duki
c. Sidiq
d. Ya'qub
e. Rohmah
f. Rofi'ah

7. Katija + Jumad
a. Syahroni
b. Kaminah
c. Fathonah
d. Somad
e. Rubi'ah
f. Luqman
g. Ti'ah

8. Wartasiyah + Abdurrohman
a. Marfu'ah
b. Hasanuddin
c. Zainab
d. Hindun
e. Madnur
f. Udin
g. Muhammad Thoif

nenek uLuM tuh Tiaturrohmah (No.3 bagian d)
menikah dengan Suhadi (Subang). Dikaruniai 4 anak dan 10 cucu (aku salah satu dari 10 cucu itu). He.

Tiaturrohmah + Suhadi :
1. Dedi Maqsudi + Susilawati
a. Ayik Yulia Rosdiana
b. Asep Saeful Ulum
c. Nyimas Khoirunnisa

2. Neneng Nurhasanah + Aji
a. Iwan Setiawan
b. Leni Fitriani
c. Sri Fatmawati

3. Nono Setiatomo + Ade
a. Popi Pungkiani
b. Galih Pratama

4. Juheti + Dada
a. Elis Rosida
b. Apip Rosadi

Setelah di Subang, uLum jadi penasaran dengan sejarah Sunan Gunung Jati. Ternyata, silsilah No.3 atau Sultan Pangeran Mas (Panemban Ratu 1) adalah anak angkat Sunan Gunung Jati dari Ki Lurah Agung.

Wah.. Kalo gitu uLum bukan keturunan Syeikh Syarif (Sunan Gunung Jati) dong?

:(

Tenang,,

:)

menurut sejarah, Pangeran Sedang Kamuning menikah dengan Nyi Ratu Wanawati.

Siapa itu Nyi Ratu Wanawati?

Nyi Ratu Wanawati adalah putri Fatahillah (Ki Bagus Pasai) yang menikah dengan Ratu Wulung Ayu.

Nah,, Ratu Wulung Ayu itu adalah putri Syaikh Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati).

Jadi, uLum masih keturunan Syaikh Syarif, hanya kalau boleh sedikit merubah silsilah yg ada di Desa Balad,

Di atas Pangeran Sedang Kamuning itu seharusnya bukan Sultan Muhammad Arifin, karena Pangeran Sedang Kamuning itu bukan anaknya Sultan Muhammad Arifin.

Seharusnya, di bagian Pangeran Sedang Kamuning, ditulisnya Nyi Ratu Wanawati,
kemudian ke atasnya adalah Ratu Wulung Ayu, baru ke atasnya lagi adalah Syeikh Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati).

He.

Semoga tulisan ini kelak dibaca oleh anak cucu Nyai Rasiyah dan Pak Mardangi (anak cucu Balad).

Semoga bermanfaat.

(Asep Saeful Ulum)
Selengkapnya......