Buku Tamu


ShoutMix chat widget

12 Agustus 2009

Garis Keluarga dari Pihak Bapak

Silsilah keluarga ini didapat di Desa Balad, malam Jum'at (17 Rajab) dari Paman Umar.

Ini silsilahku dari Garis Bapak.

He.

Syaikh Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati)
1.Sultan Muhammad Arifin (Pangeran Pasarean)
2.Sultan Pangeran Sedang Kamuning (Dipati Carbon 1)
3.Sultan Pangeran Mas (Panemban Ratu 1)
4.Sultan Pangeran Sedang Gayam (Dipati Carbon 2)
5.Sultan Pangeran Karim (Panemban Ratu 2/Panemban Girilaya)
6.Sultan Pangeran Kertawijaya (Sultan Kanoman 1)
7.Sultan Muhammad Badridin



Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokàtuh.

Silsilah keluarga ini didapat di Desa Balad, malam Jum'at (17 Rajab) dari Paman Umar.

Ini silsilahku dari Garis Bapak.

He.

Syaikh Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati)
1.Sultan Muhammad Arifin (Pangeran Pasarean)
2.Sultan Pangeran Sedang Kamuning (Dipati Carbon 1)
3.Sultan Pangeran Mas (Panemban Ratu 1)
4.Sultan Pangeran Sedang Gayam (Dipati Carbon 2)
5.Sultan Pangeran Karim (Panemban Ratu 2/Panemban Girilaya)
6.Sultan Pangeran Kertawijaya (Sultan Kanoman 1)
7.Sultan Muhammad Badridin
8.Pangeran Raja Adipati Keprabonan
9.Pangeran Kusuma Waningyun Ke-1
10.Pangeran Brataningrat Ke-1
11.Pangeran Jatmaningrat
12.Pangeran Brataningrat Ke-2
13.Pangeran Jatma
14.Buyut Impon
15.Ummi Nyai Nanten
16.Nyai Siti Rasiyah
17.Tsaniyah
18.Ti'aturrohmah
19.Dedi Maqsudi
20.Asep Saeful Ulum

Mau coba bahas nih yah..
Jadi, negara pertama di Jawa Barat yg menggunakan aturan islam adalah Negara Cirebon dengan Raja pertamanya Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati).

Setelah Sultan Pangeran Karim (No.5) memimpin Negara Cirebon, Kesultanan Cirebon menjadi tiga bagian (di postingan berikutnya ulum jelasin deh kenapa) ; Kasepuhan, Kanoman, dan Kacirebonan.

Nah, garis keluarga dari bapak ternyata dari Kraton Kanoman.

Adalah Pangeran Jatma (No.13) yang mengunjungi dan beristri di Desa Balad dan karena itulah anak cucu Desa Balad kini menjadi keturunan Kraton Kanoman :)

Nyai Siti Rasiyah (No.16) adalah putri dari Ummi Nyai Nanten yang menikah dengan Kyai Haji Abdurrohim.

Nyai Siti Rasiyah menikah dengan Pak Mardangi. Pasangan itu dikaruniai 8 anak dan 36 cucu, saat ini (tahun 2009) 36 cucu Nyai Siti Rasiyah adalah sesepuh-sesepuh Desa Balad.

Ke-8 anak dan ke-36 cucu itu adalah
1. Sulaiman

2. Salamah

3. Tsaniyah + Tholib
a. Nashir
b. Namada
c. Kurdi
d. Ti'aturrohmah
e. Tanjid
f. Maemunah

4. Aisyah + Sa'ad
a. Muhammad
b. Ummi
c. Mulyana
d. Yasin

5. Syarifah + H. Yunus
a. Syatori
b. Ida
c. Zubaedah
d. Eka
e. Abdurrosyid
f. Siti Maryam
g. Sholihin

6. Yusuf + Tur
a. Salimah
b. Duki
c. Sidiq
d. Ya'qub
e. Rohmah
f. Rofi'ah

7. Katija + Jumad
a. Syahroni
b. Kaminah
c. Fathonah
d. Somad
e. Rubi'ah
f. Luqman
g. Ti'ah

8. Wartasiyah + Abdurrohman
a. Marfu'ah
b. Hasanuddin
c. Zainab
d. Hindun
e. Madnur
f. Udin
g. Muhammad Thoif

nenek uLuM tuh Tiaturrohmah (No.3 bagian d)
menikah dengan Suhadi (Subang). Dikaruniai 4 anak dan 10 cucu (aku salah satu dari 10 cucu itu). He.

Tiaturrohmah + Suhadi :
1. Dedi Maqsudi + Susilawati
a. Ayik Yulia Rosdiana
b. Asep Saeful Ulum
c. Nyimas Khoirunnisa

2. Neneng Nurhasanah + Aji
a. Iwan Setiawan
b. Leni Fitriani
c. Sri Fatmawati

3. Nono Setiatomo + Ade
a. Popi Pungkiani
b. Galih Pratama

4. Juheti + Dada
a. Elis Rosida
b. Apip Rosadi

Setelah di Subang, uLum jadi penasaran dengan sejarah Sunan Gunung Jati. Ternyata, silsilah No.3 atau Sultan Pangeran Mas (Panemban Ratu 1) adalah anak angkat Sunan Gunung Jati dari Ki Lurah Agung.

Wah.. Kalo gitu uLum bukan keturunan Syeikh Syarif (Sunan Gunung Jati) dong?

:(

Tenang,,

:)

menurut sejarah, Pangeran Sedang Kamuning menikah dengan Nyi Ratu Wanawati.

Siapa itu Nyi Ratu Wanawati?

Nyi Ratu Wanawati adalah putri Fatahillah (Ki Bagus Pasai) yang menikah dengan Ratu Wulung Ayu.

Nah,, Ratu Wulung Ayu itu adalah putri Syaikh Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati).

Jadi, uLum masih keturunan Syaikh Syarif, hanya kalau boleh sedikit merubah silsilah yg ada di Desa Balad,

Di atas Pangeran Sedang Kamuning itu seharusnya bukan Sultan Muhammad Arifin, karena Pangeran Sedang Kamuning itu bukan anaknya Sultan Muhammad Arifin.

Seharusnya, di bagian Pangeran Sedang Kamuning, ditulisnya Nyi Ratu Wanawati,
kemudian ke atasnya adalah Ratu Wulung Ayu, baru ke atasnya lagi adalah Syeikh Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati).

He.

Semoga tulisan ini kelak dibaca oleh anak cucu Nyai Rasiyah dan Pak Mardangi (anak cucu Balad).

Semoga bermanfaat.

(Asep Saeful Ulum)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar